PERANAN TI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam
dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan
masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga dan
kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia dimasa mendatang adalah
:
1. Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
2. Sharing
resouces bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan.
3. Perpustakaan
dan instrumen pendidikan lainnya (guru,laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
4. Penggunaan
perangkat Teknologi Informasi Interaktif, seperti CD-ROM multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Berdasarkan wacana kecenderungan
perkembangan dunia pendidikan tersebut diatas maka dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak
jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa
dengan dosennya/guru dengan siswanya, melihat nilai belajar secara online,
mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas, semuanya itu
sudah dapat dilakukan. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan terdapat 5 pergeseran dalam
proses pembelajaran, yaitu :
1. Dari
pelatihan ke penampilan
2. Dari
ruang kelas ke dimana dan kapan saja
3. Dari
kertas ke “on line” atau saluran
4. Fasilitas
fisik ke fasilitas jaringan kerja
5.
Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut .
Akan
tetapi ada beberapa unsur yang harus menjadi bahan pertimbangan ketika suatu
pendidikan dilakukan dengan berbasis web atau teknologi informasi :
1.
Adanya pusat kegiatan siswa yang
berfungsi sebagai community web based distance learning.
2.
Adanya interaksi dalam group.
3.
Adanya sistem administrasi
mahasiswa yang efektif dan efesien.
4.
Adanya pendalaman materi dan ujian
5.
Adanya perpustakaan digital
6.
Adanya materi on line diluar materi
kuliah.
Untuk mewujudkan ide dan keinginan diatas dalam
bentuk suatu realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, bukanlah hanya skill
yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan, tapi juga berbagai
kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya. Lebih
jauh Soekartawi (2003) menyatakan bahwa untuk mencapai pemanfaatan teknologi
informasi dalam dunia pendidikan secara optimal, maka diperlukan beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan :
1. Infrastruktur
2. Sumber
daya manusia
3. Kebijakan
4. Finansial,
dan
5. Konten
serta aplikasi