MOBILE LEARNING (m-learning)
A.
PENGERTIAN
Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn (2000) sebagai berikut : “The intersection of mobile computing and
e-learning: accessible resources wherever you are, strong search capabilities,
rich interaction, powerful support for effective learning, and
performance-based assesment. E-Learning independent of location in time or
space.” Berdasarkan definisi tersebut maka m-learning yang dimaksud adalah
suatu model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,
sehingga materi ajar dapat diakses setiap saat dan disajikan dengan visualisasi
yang menarik. Di
pihak lain Ally (2004) menambahkan bahwa m-learning merupakan penyampaian bahan
pembelajaran elektronik pada alat komputasi mobile agar dapat diakses darimana
saja dan kapan saja. Pada umumnya perangkat mobile berupa telepon seluler
digital dan PDA yang biasa dipakai untuk m-learning, namun pada umumnya
perangkat apapun yang berukuran cukup kecil,bekerja sendiri, dapat dibawa
setiap waktu dalam kehidupan sehari-hari, dan yang dapat digunakan dalam
beberapa bentuk pembelajaran. Perangkat kecil ini dapat dilihat sebagai alat
untuk mengakses konten, baik disimpan secara lokal pada perangkat maupun dapat
dijangkau melalui interkoneksi. Selain itu juga perangkat ini dapat menjadi
alat untuk berinteraksi dengan orang lain, baik melalui suara, maupun saling
bertukar pesan secara tertulis,gambar diam dan gambar bergerak.
B.
SYARAT-SYARAT
PEMB ELAJARAN MOBILE LEARNING
Dari definisi tersebut diatas, setidaknya terdapat beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi untuk metode pembelajaran mobile learning, diantaranya :
1. Kegiatan
pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan/koneksi internet, dalam hal
ini bisa memanfaatkan jaringan LAN atau WLAN.
2. Tersedianya
dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa seperti ponsel/HP atau bahan cetak
3. Tersedianya
dukungan layanan tutor yang dapat membantu siswa jika mengalami kesulitan.
C.
FUNGSI
DAN MANFAAT MOBILE LEARNING
Ada beberapa fun gsi mobile
learning dalam kegiatan pembelajaran didalam kelas, diantaranya adalah :
1. Sebagai
suplemen (tambahan)
Maksudnya sebagai suplemen (tambahan) adalah peserta didik diberi
kebebasan memilih apakah akan memanfaatkan materi mobile learning atau tidak.
Sekalipun sifatnya opsional,peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau
wawasan.
2. Sebagai
komplemen (pelengkap)
Maksudnya materi pembelajaran dalam mobile learning digunakan untuk
melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik didalam kelas,
sehingga materi mobile learning bisa dimanfaatkan sebagai materi penguatan
(reinforcement) atau remedial.
3. Sebagai
Substitusi (pengganti)
Materi
pembelajaran yang menggunakan mobile learning bisa dimanfaatkan sebagai
pengganti materi yang disampaikan didalam kelas (konvensional), sehingga para
peserta didik bisa memanfaatkannya diluar kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar