Senin, 01 Oktober 2012

TASK 13 PTI



E-LEARNING


A.      Pengertian
E-learning berasal dari perpaduan dua kata yakni ‘e’ dan ‘learning’. ‘e’ merupakan singkatan dari kata electronic dan learning adalah pembelajaran. Jadi e-learning secara harfiah dapat diartikan sebagai pembelajaran yang menggunakan media elektronik,khususnya perangkat komputer. Tafiardi (2005:87) mendefinisikan e-learning sebagai pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Fokus utama adalah proses belajarnya (learning) bukan pada ‘e’ (electronic),karena perangkat elektronik hanya berperan sebagai alat bantu saja. Peterson (Learnframe,2000:6) menjelaskan bahwa : “define the ‘e’ in e-learning from the perspective of the user is exploration,experience,engagement,ease of use dan empowerment”.
Kelima akronim ‘e’ tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.       Exploration, maksudnya siswa/pelajar mengakses web untuk memperoleh informasi dan sumber-sumber pengetahuan.
2.       Experience, web memberikan keleluasaan bagi pelajar untuk memperoleh pengalaman belajar secara total.
3.       Engagement, web dapat menarik minat pelajar melalui pendekatan kreatif dalam pembelajaran yang kolaboratif dan sosialis.
4.       Ease to use, web harus mudah digunakan dan dapat kompatibel dengan berbagai jenis platform (window,unix,mac,linux).
5.       Empowerment, web memiliki kemampuan untuk dapat digunakan oleh pelajar secara personal sesuai kebutuhan dan gaya belajar mereka.
Dari beberapa pengertian e-learning diatas, dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah segala bentuk penggunaan perangkat elektronik untuk menciptakan pengalaman belajar pada pelajar. Definisi tak hanya mencakup pada perangkat keras (hardware) tetapi juga perangkat lunak (software) dan pihak –pihak yang terlibat (brainware).

B.      Manfaat e-learning dalam proses pembelajaran     
Sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh,e-learning memiliki beberapa keuntungan yang dapat dirasakan diantaranya adalah :
1.       Pelajar dapat memperoleh bahan belajar atau materi serta soal-soal yang harus diselesaikan.
2.       Pelajar dapat mengakses dan mengetahui informasi hasil pekerjaan atau nilai yang diperoleh dari setiap test yang diselesaikan.
3.       Pelajar dapat belajar dari komputer pribadi dengan memanfaatkan  koneksi jaringan lokal ataupun jaringan internet.
4.       Pelajar dapat menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan.
5.       Pelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat darimana ia mengakses pelajaran.
6.       Jumlah pelajar yang ikut berpartisipasi dan berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran tidak terbatas dengan kapasitas kelas.
7.       Pelajar dapat melakukan interaksi secara berkelompok melalui group yang dapat dibuat sendiri oleh para pelajar berdasarkan tema atau materi pelajaran.
8.       Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar